Ads Here

Jumat, 08 Desember 2017

obyek orientasi analisis(OOA)

obyek orientasi analisis

  Object Oriented Analysis atau sering di sebut OOA  adalah metode yang melakukan analisa requirement (syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem) yang dispesifikasikan berdasarkan sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup perusahaan.

  Object-oriented analysis (OOA) ini telah ada sejak 1988. orang yang telah memakai metode ini adalah Shlaer-Mellor, Jacobson, Coad-Yourdon, and Rumbaugh. Hasil sukses dalam penerapan metode ini dibuktikan di AT & T Bell Labs. AT & T Bell Labs menerapkan metode ini dalam project besar yang disebut Call Attempt Data Collection System (CADCS). Dari proyek tersebut didapat bahwa penggunaan metode ini mengurangi 8% dari total waktu untuk spesifikasi kebutuhan project dan pengurangan 30% staff effort.

  Object-oriented analysis (OOA) ini memiliki hubungan erat dengan Object-oriented lainnya. Diantaranya yaitu Object-Oriented Database, Object-Oriented Design, dan Object-Oriented Programming Languages. Dalam kenyataannya metode-metode diatas tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal keseluruhan metode diatas harus digunakan.Sasaran OOA adalah mengembangkan sederetan model yang menggambarkan perangkat lunak komputer pada saat komputer itu bekerja untuk memenuhi serangkaian persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan. OOA membangun metode multi-bagian untuk memenuhi sasaran tersebut. Tujuan dari OOA adalah menentukan semua kelas dan hubungan serta tingkah laku yang berkaitan dengan object secara relevan dengan masalah yang akan dipecahkan.

source:
https://helpyp.wordpress.com/2013/10/18/pengertian-ooad-object-oriented-analysis-and-design/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar